Mahasiswa KKN UNIKAMA Mengangkat Potensi Buah Salak di Desa Tawangagung, Ampelgading

Posted by


KKN Tawangagung 2018 - Tepat pada hari sabtu 21 Agustus 2018, Bertempat di desa Tawangagung Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) menggali potensi desa tawangagung yang salah satunya adalah banyaknya buah salak yang melimpah didesa tersebut.

Maka dari itu Mahasiswa KKN menuangkan idenya dengan mengangkat potensi buah salak menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi, berkenaan dengan hal tersebut mahasiswa memiliki ide untuk mengolah buah salak menjadi produk kripik salak.

“Apabila kita mengolah buah salak yang melimpah didesa tawangagung menjadi sebuah produk kripik salak maka selain menambah keawetan pada salak, disamping itu akan meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi dengan mengolah buah salak menjadi kripik salak” Ujar Mahasiswa KKN UNIKAMA.

Untuk Menindak lanjuti ide tersebut, mahasiswa menembusi perangkat desa untuk mengkoordinasikan ide kripik salak dengan kepala desa tawangagung. Dengan pertimbangan yang cukup matang,  kepala desa menyetujui ide dari kami mahasiswa.

 

Dengan begitu mahasiswa melanjutkan idenya dengan mengadakan sebuah penyuluhan tentang olahan kripik salak, yang dengan mengajak warga setempat untuk mengunjungi penyuluhan yang ada dimalang kota. Bukan hanya penyuluhan namun disana kami semua belajar bagaimana proses penyuluhan olahan kripik salak dengan langkah awal kami harus memahami cara kerja mesin penggoreng kripik salak. Dilanjut dengan langkah selanjutnya kami semua diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kripik salak didalam pabrik.

 

Selama kurang lebih 2 jam kami mengikuti dan memperhatikan bagaimana proses pengolahan kripik salak yang kami kunjungi, akhirnya warga desa tawangagung memiliki rencana untuk mencoba membuatnya didesa tawangagung. 

“Dalam waktu dekat kami warga tawangagung ingin mencoba mengolah buah salak menjadi kripik salak, yang dengan ini tentunya harus memikirkan dan menentukan tempat yang cukup untuk mengolah kripik salak” Ujar Kepala Desa Tawangagung.

            Selanjutnya......


Demo Blog NJW V2 Updated at: Juli 23, 2018

0 komentar:

Posting Komentar